Sabtu, November 01, 2008

Ratusan Calon Haji Asal NTB Batal Berangkat



Hingga berakhirnya batas waktu

pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 10 September 2008, tercatat sekitar 110 Jamaah Calon Haji (JCH) Nusa Tengggara Barat (NTB) dipastikan batal berangkat. 


"Dengan batalnya berangkat karena tidak melunasi BPIH, hak mereka untuk berangkat pada musim haji 2008 terpaksa dialihkan kepada JCH lain yang semula berangkat tahun 2009," kata Humas Kanwil Departemen Agama NTB, Drs. H. Maad Umar di Mataram, Sabtu (13/9). 

Saat akan mengikuti rapat persiapan pelantikan gubernur terpilih di DPRD NTB dia menjelaskan, selain karena tidak melunasi BPIH batalnya keberangkatan lebih dari 100 JCH NTB tahun 2008, bukan semata faktor keuangan tetapi hal lain seperti kesehatan, meninggal dunia dan ingin bersama-sama berangkat suami-istri. 

"Karena berdasarkan data ada yang suaminya mendaftar tahun 2005 berangkat tahun 2008 dan istrinya mendaftar tahun 2006 berangkat tahun 2009, sehingga mereka memutuskan untuk menunda agar bisa bersama-sama," katanya. 

Menurut ketentuan jika setelah batas waktu pelunasan BPIH tidak dapat dipenuhi oleh para JCH, maka terpaksa dialihkan kepada JCH lain, karena yang menuggu jumlahnya cukup banyak lebih dari puluhan ribu orang. 

Sementara itu, Kabid Haji dan Umroh, Kanwil Depag NTB, M. Ali Fikri mengatakan, besar BPIH untuk tahun 2008 sebesar Rp32.242.220 perorang belum termasuk ongkos tiket angkutan udara dari Bandara Selaparang Mataram menuju Bandara Juanda Surabaya. "Sementara jumlah JCH NTB yang terdaftar sekarang sebanyak 4.464 orang diantaranya 4.228 telah melunasi BPIH dan mereka telah diberikan penataran tentang manasik haji," katanya. 

JCH NTB hingga kini masih menggunakan embarkasi haji "antara" karena belum adanya Bandara yang bisa didarati pesawat berbadan lebar. "Untuk itu jika Bandara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah rampung maka otomatis JCH NTB tidak lagi memakai embarkasi antara di Juanda Surabaya," katanya. (Ant/OL-06)

sumber : mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar