Selasa, Agustus 14, 2012

Bayi Tabung Pertama di Dunia



Siapa bayi pertama yang lahir dari program bayi tabung? dialah Louise Joy Brown, lahir ke dunia dengan perhatian penuh pro dan kontra di 25 Juli 1978. Atensi berlebih terjadi bukan karena Louise Brown bayi cakap atau lahir dari orang tua selebriti. Melainkan karena ia adalah bayi tabung pertama di dunia.

Louise Brown lahir di Oldham and District General Hospital di Manchester, Inggris, dengan orang tua Lesley dan Peter. Lesley sebagai ibu melahirkannya lewat tengah malam melalui operasi caesar. Louise Brown pun selamat sampai ke dunia dengan berat 2,27 kilogram.

Sebelum melahirkan, pasangan Brown mengalami kesulitan untuk mempunyai keturunan. Pada tahun 1977, Lesley setuju untuk melakukan prosedur eksperimental pembuahan telur oleh sperma di luar tubuh --in vitro fertilization (IVF).

Satu telur yang sudah matang dipindahkan dari ovarium Lesley dan digabung dengan sperma suaminya untuk membentuk embrio. Beberapa hari kemudian, embrio tersebut diletakkan kembali di rahim Lesley. Prosedur ini dibantu oleh kedua dokternya, ginekolog Patrick Steptoe dan peneliti Robert Edwards.

Ketika publik mengetahui bahwa duet kedua orang ini menghasilkan kehamilan untuk Lesley, pro kontra pun merebak. Mereka yang kontra mempertanyakan dasar etika dan legal dari prosedur tersebut.

Meski demikian, pasangan Brown tetap melaju dengan program IVF dan berhasil melahirkan anak kedua bernama Natalie. Pada Mei 1999, Natalie Brown memiliki anak secara normal. Disusul Louise Brown yang juga bisa memiliki anak secara normal di tahun 2006. Persalinan keduanya mengugurkan keraguan bahwa bayi tabung tidak bisa hamil secara alami.

Saat ini, IVF menjadi perawatan medis populer untuk mengatasi infertilitas. Ribuan anak di dunia sudah hadir lewat prosedur ini. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari sperma dan telur donor, bukan dari kedua orang tua asli.

Meksiko, Negara Pertama yang Difoto dari Luar Angkasa



Tahukah anda negara pertama yang difoto dari luar angkasa? Ya, Meksiko adalah negara pertama tersebut. Tepatnya Pada 7 Agustus 1959, Amerika Serikat meluncurkan pesawat tanpa awak, Explorer 6, dari Atlantic Missile Range, Cape Canaveral, Florida. Pesawat yang lebih umum disebut satelit "Paddlewheel" ini dilengkapi photocell scanner.

Kegunaannya, mengambil foto permukaan Bumi dan awan yang menaunginya dari jarak lebih dari 27.000 kilometer. Butuh waktu 40 menit untuk foto ini ditransmisikan ke Bumi dan diterima di Hawaii. Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) merilis foto tersebut ke masyarakat pada September tahun yang sama dan menunjukkan negara pertama yang difoto dengan satelit AS, Meksiko.

Explorer 6 merupakan satelit yang dirancang untuk mempelajari radiasi yang terperangkap di atmosfer karena berbagai energi, sinar galaksi kosmik, propagasi radio, dan aliran mikrometeorit. Sayangnya masa guna satelit ini hanya bertahan kurang dari dua tahun. Pada 1 Juli 1961, satelit ini tak lagi berfungsi. Namun, Explorer 6 telah berjasa mengirimkan 827 jam data analog dan 23 jam data digital.

53 tahun kemudian, teknologi yang dimiliki manusia makin maju. Bukan lagi mengambil foto permukaan Bumi, tapi melaju ke planet tetangga, Mars. Pada 5 Agustus 2012 (6 Agustus WIB), rover tercanggih yang pernah diciptakan NASA, Curiosity, mendarat di planet merah.

Dengan misi yang ditargetkan selama dua tahun, rover yang dibangun dengan biaya Rp23,75 triliun itu memiliki misi mendeteksi apakah lingkungan Mars cocok untuk adanya mikroba. Jasad renik ini jadi kunci apakah pernah ada kehidupan di Mars atau adakah kemungkinan manusia bisa hidup di sana.





Senin, Agustus 13, 2012

Kisah Unik Seputar Peristiwa Kemerdekaan RI

proklamasi
Menyambut Kemerdekaan RI yang sebentar lagi akan kita rayakan ada baiknya mengetahui beberapa sejarah yang jarang diungkap di mata pelajaran kita sejak SD sampe SMA dulu. berikut saya kutip dari salah satu forum yang di posting user dengan nickname Bantal.
selamat membaca!
Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur?

Coba simak ceritanya.

Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
"Pating greges", keluh Bung Karno setelah dibangunkan dokter kesayangannya.

Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta. Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.

"Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih.

Setelah upacara yang singkat itu, Bungk Karno kembali ke kamar tidurnya. masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai...

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari tiga ratus tahun!

1945-Pengangsaan_Timur56-02

Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. "Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral
wilayah hukum Indonesia
. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di
dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Indonesia (memerintah 4 wilayah provinsi), PM M******* (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat.
Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno. Pada 1956, peristiwa tersebut "hampir secara kebetulan" dirayakan di sebuah hotel Hollywood.

Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS).

Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan "Mr President" atau "Your Excellency", tetapi dengan "Prince Soekarno!"

Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah.

teks-proklamasi
Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik. Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!

"Potongan jasmu bagus sekali!" komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya, Anwar Tjikoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.

Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang
pernah mandi air seni
. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat.

Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur...

Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini.

Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.

Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot".

Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Gandhi mengetahui perjuangan Hatta.

Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. "You are a liar !" ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru

Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya", WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia.

Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.

Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia.

Sampai detik ini, tidak ada "Jalan Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta.

Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar
lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun!
Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.

Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari
dua" proklamator
. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya.

Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik.

"Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta
karena usulnya ditolak.

Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI.

Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda. Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru.

Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang
mandi sebuah pancuran air terjun.

Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun waktu relatif singkat. Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi
(1948-1949).

Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!



Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah
Indonesia
. Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui De Javasche Bank menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang.

Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkoco dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.

Paa 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.

Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan memanggil tukang sate !!!

Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas kaki).

"Sate ayam lima puluh tusuk!", perintah Presiden Soekarno. Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor.

Dan itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.

Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah
mesra. Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bung Karno.


Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi "luar biasa" dan tidak akan pernah ada yang menandinginya. Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

11ac71f915553cc6b38b5f70dacb2c2f.jpg

Sekian dulu, semoga bermanfaat :)


 

Kamis, Agustus 09, 2012

Pantai Kuta Lombok - Butiran Pasir Merica

dikutip dari : http://www.visitlomboksumbawa.com/pantai-kuta/

Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru.
Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta - Lombok | foto: fadilf
Mendengar nama Pantai Kuta (baca: Kute), semua orang pasti langsung mengasosiasikannya dengan pulau dewata Bali. Tidak banyak orang yang tahu bahwa di pantai selatan Pulau Lombok juga terdapat sebuah pantai indah yang juga bernama Kuta. Keunikan dari pantai ini yaitu dari area pantai yang dilingkungi oleh perbukitan, pasirnya yang berwarna sangat putih dan sangat sepi pengunjung, terlebih di hari kerja.
Sunset di Pantai Kuta Lombok
Sunset di Pantai Kuta - Lombok | foto: fadilf
Jika menginap di Senggigi atau Mataram, perjalanan ke Pantai Kuta dari Senggigi memakan waktu sekitar 2,5 jam, melalui kota Mataram. Menjelang tengah hari, kami sampai di Pantai Kuta, dan keindahan pantai ini tidak mengecewakan. Perjalanan yang cukup jauh terbayar ketika melihat keindahan alam yang masih asli. Air laut jernih tidak menghalangi pandangan mengagumi bagu-batu karang dan penghuni-penghuni kecil yag sesekali tampak berenang dan merayap di situ.
Terhamparlah pasir pantai yang sangat putih dan bersih, agak menyilaukan dari kejauhan di tengah hari tanpa awan. Bermain-main di pantai berpasir putih tersebut sangat menyenangkan karena area pantai yang dangkal cukup luas.
Di kejauhan, terlihat beberapa pengguna jetski dan windsurfer yang mestinya berasal dari hotel Novotel Coralia Lombok yang berada sekitar 1 km dari Pantai Kuta dan merupakan hotel berbintang satu-satunya yang terdekat dengan Pantai Kuta. Hotel tersebut juga berada di bibir pantai, dan menyediakan berbagai fasilitas rekreasi air seperti jet ski, speed boat, banana boat dan lain-lain.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Dalam perjalanan pulang, bisa dilanjutkan dengan mengunjungi desa Sade dan Rambitan, suatu perkampungan adat suku Sasak (penduduk asli Lombok). Di kawasan cagar budaya ini yang masih berdiri rumah-rumah adat Sasak dengan kehidupan aslinya. Rumah yang masih asli lengkap dengan lantainya yang terbuat dari kotoran kerbau/sapi beserta dengan kehidupan sosial dan aktifitas sehari-hari sesuai dengan adatnya.
Perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengunjungi pusat kerajinan tenun Lombok, di daerah Sukarara kira-kira 1 jam perjalanan dari Mataram. Anda dapat melihat bagaimana kain tenun dibuat oleh para penduduk setempat dan juga dapat membeli berbagai macam corak dan jenis kain tenun di koperasi yang menaungi para pengrajin tersebut.

Rabu, Agustus 08, 2012

Sony Vaio E11 Laptop Vaio Termurah

 

dikutip dari : inet.detik.com

Sony Indonesia berkolaborasi dengan AMD merilis laptop Sony Vaio E11. Meski harganya paling murah di antara seri Vaio lain, komputer jinjing yang satu ini diklaim punya berbagai kelebihan.

Vaio E11 adalah notebok pertama di Indonesia yang didukung oleh AMD E2 Accelerated Processing Unit (APU) edisi 2012. Laptop ini dikatakan unggul di sektor grafis.

"Kelebihan laptop ini adalah pada sektor grafis yang superior dengan teknologi AMD Radeon yang sudah teruji, bisa ditandingkan dengan produk kelas atas punya tetangga," kata Hermawan Susanto, Country Head AMD Indonesia.

Prosesor AMD E2 edisi 2012 memang terintegrasi dengan prosesor grafis dari keluarga AMD Radeon seri HD 7000. Meski diklaim unggul soal grafis, baterai dinyatakan tetap awet dengan ketahanan sekitar 4,5 jam.

Spesifikasi kunci Vaio E11 seperti AMD E2-1800 Accelerated Processor 1,7 GHz, 2GB DDR3 SDRAM, hardisk 320GB, layar 11,6 inch, OS Windows 7 Home Basic serta HD web camera. Disertakan juga software Adobe Photoshop Elements 10 yang bisa dipakai secara gratis.

"Orang Indonesia memang umumnya ingin laptop dengan harga ramah tapi fiturnya berlebih, kenceng. Nah, laptop ini jadi jawabannya," ucap Hermawan.

Vaio E11 dipasarkan dengan tiga pilihan warna yaitu hitam, putih dan pink. Sedangkan harganya dipatok mulai Rp 4,6 juta.