Telegram Pertama Dikirim Ke Seluruh Dunia, 66 Tahun Sebelum Peluncuran Voyager II

operator telegraph (tvgasm.com)

Pada tanggal 20 Agustus tahun 1911, sebuah operator di kantor New York Times mengirimkan telegram pertama ke seluruh dunia melalui layanan komersial. Tepat 66 tahun kemudian, National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengirimkan berbagai jenis pesan - piringan hitam yang berisi informasi tentang bumi untuk makhluk luar bumi - penembakan ke ruang angkasa atas kapal pesawat ruang angkasa tak berawak Voyager II.

The Times memutuskan untuk mengirim telegram 1911 dalam rangka untuk menentukan seberapa cepat pesan komersial bisa dikirim ke seluruh dunia oleh kabel telegraf. Isi pesan dari telegram tersebut sangat sederhana, yakni  "Ini pesan yang dikirim di seluruh dunia," dari ruang pengiriman di lantai 17 gedung Times di New York pukul 7 malam pada 20 Agustus. Setelah perjalanan lebih dari 28.000 mil, yang disampaikan oleh 16 operator yang berbeda, melalui San Francisco, Filipina, Hong Kong, Saigon, Singapura, Bombay, Malta, Lisbon dan Azores - di antara lokasi lain - jawabannya diterima oleh operator yang sama 16,5 menit kemudian. Itu adalah waktu tercepat dicapai oleh telegram komersial sejak pembukaan kabel Pasifik pada tahun 1900 oleh Perusahaan Kabel Umum.

Pada tanggal 20 Agustus 1977, sebuah roket NASA meluncurkan Voyager II, sebuah pesawat ruang angkasa tak berawak 1.820 pon, dari Cape Canaveral, Florida. Ini adalah yang pertama dari dua pesawat yang akan diluncurkan tahun itu pada "Grand Tour" dari planet luar, yang diselenggarakan bertepatan dengan keselarasan langka Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Kapal Voyager II membawa12-inci tembaga piringan hitam yang disebut "Suara Bumi." Dimaksudkan sebagai semacam pengantar kapsul waktu, catatan disertakan salam dalam 60 bahasa dan informasi ilmiah tentang bumi dan umat manusia, bersama dengan musik klasik, jazz dan musik Rock 'N Roll', suara alam seperti petir dan ombak, dan pesan yang direkam dari Presiden Jimmy Carter dan para pemimpin dunia lainnya.

Gagasan dari astronom Carl Sagan, catatan itu dikirim dengan Voyager II dan pesawat ruang angkasa kembarannya, Voyager I - diluncurkan hanya dua minggu kemudian - dengan harapan bahwa mungkin suatu hari akan ditemukan oleh makhluk luar bumi. Rekaman itu disegel dalam jaket aluminium yang akan tetap utuh selama 1 miliar tahun, bersama dengan petunjuk tentang cara memainkannya, cartridge dan jarum disediakan.

Lebih penting lagi, kedua pesawat Voyager dirancang untuk mengeksplorasi luar tata surya dan mengirim informasi dan foto-foto planet-planet jauh ke Bumi. Selama 12 tahun ke depan, misi terbukti sukses besar. Setelah kedua Voyager terbang dengan Jupiter dan Saturnus, Voyager terbang menuju tepi tata surya, sementara Voyager II mengunjungi Uranus, Neptunus dan Pluto akhirnya pada tahun 1990 sebelum berlayar off untuk bergabung kembarannya di luar tata surya.